Dinamic Host Configuration Protokol atau DHCP adalah layanan yang memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer/perangkat yang memintanya. Perangkat yang memberikan Layanan IP secara otomoatis disebut dengan DHCP Server sedangkah perangkat yang menerima layanan IP secara otomatis disebut DHCP Client. Dengan adanya layanan DHCP Server seorang administrator jaringan akan lebih dimudahkan dalam mengatur IP pada masing-masing perangkat jaringan/komputer. Karena konfigurasi cukup diatur pada perangkat/komputer DHCP Server.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi DHCP Server pada perngkat Mikrotik :
Login ke perangkat mikrotik menggunakan Winbox, asumsi interfaces yang akan dikonfigurasi DHCP sudah didefiniskan IPnya dan nama interfaces sudah dibuat.
Ketikkan baris perintah # ip dhcp-server setup lalu enter, ikuti langkah-langkahnya seperti gambar berikut.
Keterangan :
LAN2 adalah nama interfaces yang dikonfigurasikan sebagai DHCP Server.
192.168.10.0/25 adalah network dari IP DHCP Server.
192.168.10.1 adalah gateway untuk DHCP Client.
192.168.10.2-192.168.10.126 adalah batasan IP DHCP Server (mulai dari - sampai)
8.8.8.8,8.8.8.4.4 adalah DNS.
Hasil konfigurasi DHCP Server bisa di lihat pada DHCP Client. Berikut adalah hasil konfigurasi DHCP Server di DHCP Client.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar